ETIKA PROFESI, PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG PEMERINTAHAN

http://frengkialua.blogspot.com/2017/07/etika-profesi-peranan-teknologi.html
TUGAS ETIKA PROFESI KE-2
PERANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG PEMERINTAHAN.
NAMA : FRENGKI ALUA
NIM : 14510029
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG
2017.
A. Peranan
teknologi informasi dan komunikasi bidang pemerintahan
(peranan
teknologi informasi dan komunikasi bidang pemerintahan) e-government mengacu
pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan
intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-government adalah
penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: g2c (governmet to citizen), g2b
(government to business), dan g2g (government to government).
Ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif
dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak
positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari
dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.
Dampak
negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral
kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan
yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat
penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya.
Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.
Manfaat
e-government yang dapat dirasakan antara lain:
Ø Pelayanan
yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24
jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara
fisik datang ke kantor pemerintahan.
Ø Peningkatan
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak.
Ø Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai
contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang
tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Ø Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan
melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk indonesia yang luas
areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi
antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada
lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
B. Bidang
politik dampak positif
Dampak
positif
1.
Timbulnya
kelas menengah baru
Pertumbuhan
teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah
baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera barat. Dapat diramalkan, kelas
menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan
kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.
Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah
jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
3.
Di
bidang politik internasional.
Juga
terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi
komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan
di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi.
Dampak
negatif
a) Penggunaan
persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
b) Terorisme
yang semakin merajalela.
c) Kurangnya
privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin
canggihnya alat –alat pendeteksi.
C. Tujuan tik dalam pemerintahan
Tujuan
e-government adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah, dalam hal ini
lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Bentuk-bentuk hubungan
pemerintahan dalam pemanfaatan tik antaralain :
G2c(government
to citizen), adalah pemanfaatan tik untuk melayani kebutuhan masyarakat luas,
misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.
G2b (government to business),
adalah pemanfaatan tik untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya
pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan
sebagainya.
G2g (government to government), adalah pemanfaatan tik untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
G2g (government to government), adalah pemanfaatan tik untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
D. Manfaat
tik dalam pemerintahan
Pemanfaatan tik dalam
bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara lain:
ü Meningkatkan
layanan kepada masyarakat. Masyarakat dapat dilayani kapan saja tanpa harus
menunggu kantor buka.
ü Meningkatkan
hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah
diperoleh.
E. Kebijakan pemerintah di bidang tik
1.
Sekretaris ditjen aplikasi
informatikakementerian komunikasi dan informatika
2.
Visi tik presiden ri (forum e-indonesia
initiative itb 2005) } tik adalah salah satu pilar
utama pembangunan peradaban manusia saat ini yang harus mampu memberi nilai
tambah bagi masyarakat luas dan diharapkan menjadi sarana penting dalam proses
transformasi menjadi bangsa yang maju }
tidak ada satupun bidang kehidupan bangsa ataupun sektor pembangunan nasional
yang tidak memerlukan penggunaan tik }
masyarakat yang cerdas, berarti setiap komponen masyarakat akan bergerak
bersama, misalnya mewujudkan gerakan siswa cerdas, gerakan desa maju, gerakan
guru cerdas, gerakan pesantren cerdas, gerakan petani cerdas, gerakan aparat
cerdas, gerakan nelayan pintar, dan seterusnya…
3.
Perubahan dan tantangan kedepan terutama di
cyber terutama di real space space steam digital engine telephone tv computer
revolution analog electronics digital electronics industry information
revolution renovationagricultural industrial information society society
society 1814 1873 1920 1973 2010-2025 3
4.
Perkembangan cyberspace networks & contents
perkembangan iptek di “ akses, network, aplikasi dan konten” menumbuhkan
cyberspace - dunia maya”
5.
Status tik indonesia dan dunia 6
6.
Pengguna internetindonesia 55jt 1998 - 2011
500.000
7.
Kerangka dasar pasal 28f uud 1945 visi misi
presiden ri tentang tik uu no. 36 tahun 1999 uu no11 tahun tentang 2008 tentang
ite telekomunikasi uu no.14 tahun uu no.32 tahun 2002 kominfo 2008 kip tentang
penyiaran undang – undang uu no.40 tahun 1999 no.6 tahun 1984 tentang pers
tentang pos visi dan misi kominfo : pemenuhan hak dasar masyarakat tentang
informasi rpjm 2009 - 2014 pp, permen, dll. Perguruan industri/ operator
investor pusat riset tinggi vendor.
8.
Kerjasama dengan pemerintah pemerintah provinsi
dan daerahkerjasama dengan akademisi• sekolah, perguruan tinggi dan pengajar
pemerintahkerjasama dengan komunitas• relawantik, lembaga sosial masyarakat dan
lainnya industri komunitaskerjasama dengan bisnis• dunia usaha dan industri
akademisi
By frengki alua.
Sippppp....
BalasHapus