REVIEW JURNAL PERENCANAAN SUMBER DATA APATUR : STUDI DESKRIPTIF TENTANG SISTEM PERENCANAAN SDM PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN KEDIRI

http://frengkialua.blogspot.com/2017/07/review-jurnal-perencanaan-sumber-data.html
PERENCANAAN SUMBER DATA APATUR : STUDI DESKRIPTIF
TENTANG SISTEM PERENCANAAN SDM PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN KEDIRI
FRENGKI ALUA
14510029
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORNATIKA
2017.
NO
|
ASPEK
|
JAWABAN
|
1
|
Identitas
Jurnal
|
Terakreditasi
dengan nomor ISSN 2303 - 341X.
|
A
|
Nama
Jurnal
|
Perencanaan Sumber Data Manusia
Aparatur: Studi Deskriptif tentang Sistem Perencanaan SDM Pegawai Negeri
Sipil di Kabupaten Kediri.
|
B
|
Volume/Edisi
|
Volume 2, Nomor 1.
|
C
|
Tahun
Terbit
|
2014 (Januari)
|
D
|
Penerbit
|
Devi Isna Hayati, Departemen Ilmu
Administrasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya.
|
2
|
Perumusan
Masalah
|
Perumusan masalah yang digunaan adaala
sebagai berikut.
1. Mengapa
penerapan sistem perencanaan SDM Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia
itu penting?
2. Bagaimana
sistem perencanaan SDM Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, khususnya di
Kabupaten Kediri sebagaimana tempat penelitian dilakukan?
3. Faktor
apa saja yang mempengaruhi sistem perencanaan SDM Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kediri?
|
3
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan dari penelitian tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Memberikan
sumbangan gambaran kepada Pemerintah Daerah, khususnya di Kabupaten Kediri
mengenai bagaimana sistem perencanaan SDM pegawai negeri sipil di Kabupaten
Kediri
2. Menggambarkan
faktor-faktor apa yang mempengaruhi perencanaan SDM pegawai negeri sipil di
Kabupaten Kediri
3. Untuk
memperkirakan atau menggambarkan di muka tentang keadaan tenaga kerja agar
sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien, dalam membantu
terwujudnya tujuan.
|
4
|
Teori
yang Digunakan
|
Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
|
5
|
Tipe
Penelitian
|
Tipe deskriptif dengan pendekatan
Kualitatif.
|
6
|
Alasan
Pemilihan Tipe Penelitian
|
Alasan yang digunakan adalah sebagai
berikut.
1. Agar
mudah dalam menggambarkan obyek penelitian
2. Agar
mudah dalam meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul
di masyarakat yang menjadi obyek penelitian itu
|
7
|
Lokasi
Penelitian
|
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Kediri Provinsi Jawa Timur
|
8
|
Populasi
Penelitian
|
Semua Sumber Daya Manusia (SDM)
Pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kediri 2014
|
9
|
Teknik
Pengumpulan Data
|
Wawancara dan Dokumentasi
|
10
|
Data
yang Digunakan
|
Data yang digunakan adalah data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatifnya adalah sebagai berikut.
Ø Tabel
1 yang berisi data tentang distribusi PNS berrdasarkan kelompok jenis jabatan
dan jenis kelamin pada bulan Januari 2013 yang bersumber dari www.bkn.go.id .
Tabel ini menunjukkan bahwa komposisi pegawai yang kurang ideal antara
jabatan fungsional dan struktural yaitu pada fungsional umum dan fungsional
tertentu sebesar 44,26% dan 50,41% serta pada jabatan struktural hanya
sebesar 5,34.
Ø Tabel
2 yang berisi data tentang realisasi pengeluaran pemerintah provinsi seluruh
Indonesia menurut jenis pengeluaran pada tahun 2008-2012 dalam ribuan rupiah
yang bersumber dari www.bps.go.id . Tabel ini menunjukkan bahwa jika dilihat
dari komposisi menurut jenis belanja tidak langsung, porsi pengeluaran
terbesar terdapat pada belanja pegawai dan semakin meningkat dari tahun ke
tahun dibanding pengeluaran yang lain yang berorientasi kepada publik.
Ø Tabel
3 yang berisi data tentang jumlah PNS kabupaten Kediri menurut golongan.
Tabel ini diolah dan diimplikasikan dalam bentuk gambar 1. Sumber data
berasal dari BKD Kabupaten Kediri (sudah diolah). Dalam tabel tersebut
memaparkan bahwa jumlah PNS di Kabupaten Kediri terbanyak terdapat pada
Golongan IV yaitu sebesar 45,44% disusul dengan Golongan III sebesar 34,8%.
Dari data ini dapat dianalisis bahwa jumlah PNS di Kabupaten Kediri
menggelembung ke atas, menunjukkan bahwa distribusi pegawai antar golongan
yang kurang proporsional dan hal tersebut berakibat kurang ditunjangnya
profesionalisme PNS. Oleh karena itu Perencanaan SDM PNS menjadi sebuah
keharusan untuk menjamin bahwa jumah PNS menjadi proporsional.
Selain data kuantitatif, jurnal
tersebut juga menggunakan data kualitatif berupa hasil wawancara dan
dokumentasi dari informan yang kredibel.
|
11
|
Teknik
Analisis
|
Teknik analisis yang digunakan adalah
Analisis data kualitatif yang dilakukan melalui alur menurut Miles dan
Huberman (1992), yaitu sebagai berikut.
§ Reduksi
data
§ Penyajian
data
§ Penarikan
kesimpulan
§ Verifikasi.
|
12
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Kesimpulan dari penelitiannya adalah sebagai
berikut.
1. Secara
umum, Perencanaan SDM PNS di Kabupaten Kediri sudah terlaksana dengan baik
namun masih menemui beberapa hambatan.
2. Peran
Pemerintah Pusat dalam Perencanaan SDM PNS secara umum adalah dalam hal
penetapan norma, standar dan prosedur manajemen kepegawaian. Serta Wewenang
Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri dalam Perencanaan SDM PNS secara umum
adalah sebagai pelaksana teknis di bidang manajemen kepegawaian yang
dilaksanakan oleh BKD sebagai perangkat yang dibentuk oleh Bupati.
|
13
|
Saran
dan Rekomendasi
|
Saran dan rekomendasi dari jurnal
penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Untuk
mempermudah pelaksanaan manajemen kepegawaian, baik di tingkat Provinsi
maupun Daerah Kabupaten/Kota sebaiknya dipetakan secara khusus mengenai
Perencanaan SDM PNS sehingga tidak terjadi tumpang tindih Peraturan dan
mempermudah koordinasi dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian.
2. Perlunya
peningkatan koordinasi yang bersifat horisontal yaitu antara BKD dengan
satuan kerja untuk keperluan perbaharuan data sehingga tidak terjadi
perbedaan data antara BKD dengan satuan kerja yang ada di Kabupaten Kediri.
Selain BKD, satuan kerja juga harus proaktif dalam menyetorkan jumlah
kebutuhan pegawai serta update data pegawai, sehingga dapat diantisipasi dan
segera dilakukan penataan organisasi terutama terkait dengan permasalahan PNS
yang menderita sakit permanen.
|
By: Frengki.